milik iqbal

IKBALIPM.BLOGSPOT.COM
untuk membaca seputar islam dan ilmu pengetahuan

Jumat, 16 September 2011

Cara Membuat Makalah - Inilah tulisan tentang cara membuat makalah yang akan mengajarkan tentang langkah membuat makalah sekaligus menjadi paduan membuat makalah.

Sebelum membahas tentang cara membuat makalah, maka untuk lebih jelas pemahaman kita tentang makalah ini, maka berikut akan dijelaskan tentang pengertian makalah yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia:

1. Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yg dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum atau dalan suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan.

2. Makalah juga diartikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Adapun bagian-bagian yang disusun secara terstruktur didalam sebuah penulisan makalah terdiri dari:

1. Kata Pengantar : Berisi tentang kata-kata harapan penulis, ucapan trimakasih, dll dari penulis.

2. Daftar Isi

3. Pendahuluan: Merupakan latar belakang dari pembuatan tugas, tujuan dan manfaat yang diinginkan.

4. Landasan Teori: Adalah kutipan teori-teori yang mendasari pembuatan makalah, biasanya akan langsung dikutip dari buku dan diktat.

5. Pembahasan: Merupakan bagian dari inti makalah, dan disini merupakan bagian untuk membahas mengenai makalah yang akan dibuat.

6. Kesmpulan: Disinilah ditungkan kesimpulan tentang makalah yang sudah ditulis.

7. Daftar Pustaka: Menuliskan sumber-sumber tulisan yang sudah dipakai dalam pembuatan makalah.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan awal dalam pembuatan sebuah makalah:

Memilih Topik

Bila topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih. Namun demikian, bukan berarti anda siap untuk menuju langkah berikutnya.

Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan anda tulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, anda dapat langsung menuju ke langkah berikutnya. Tapi bila anda ingin melakukan analisis khusus, topik anda harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum, anda dapat mempersempit topik anda. Sebagai contoh, bila topik tentang “Indonesia” adalah satu topik yang masih sangat umum. Jika tujuan anda menulis sebuah gambaran umum (overview), maka topik ini sudah tepat. Namun bila anda ingin membuat analisis singkat, anda dapat mempersempit topik ini menjadi “Kekayaan Budaya Indonesia” atau “Situasi Politik di Indonesia. Setelah anda yakin akan apa yang anda tulis, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Bila topik belum ditentukan, maka tugas anda jauh lebih berat. Di sisi lain, sebenarnya anda memiliki kebebasan memilih topik yang anda sukai, sehingga biasanya membuat esai anda jauh lebih kuat dan berkarakter.

Tentukan Tujuan

Tentukan terlebih dahulu tujuan esai yang akan anda tulis. Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang anda percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu? Apapun topik yang anda pilih, harus sesuai dengan tujuannya.

Tuliskan Minat Anda

Jika anda telah menetapkan tujuan esai anda, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik. Jika anda memiliki masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba lihat di sekeliling anda. Adakah hal-hal yang menarik di sekitar anda? Pikirkan hidup anda? Apa yang anda lakukan? Mungkin ada beberapa yang menarik untuk dijadikan topik. Jangan mengevaluasi subyek-subyek tersebut, tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas di kepala.

Evaluasi Potensial Topik

Jika telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan. Yang paling penting, berapa banyak ide-ide yang anda miliki untuk topik yang anda pilih.

Sebelum anda meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang anda tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik anda telah ditentukan, anda juga perlu memikirkan bentuk naskah yang anda tulis.

Membuat Outline

Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.

Mulailah dengang menulis topik anda di bagian atas

Tuliskan angka romawi I, II, III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak yang cukup lebar diantaranya

Tuliskan garis besar ide anda tentang topik yang anda maksud:

Jika anda mencoba meyakinkan, berikan argumentasi terbaik

Jika anda menjelaskan satu proses, tuliskan langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami pembaca

Jika anda mencoba menginformasikan sesuatu, jelaskan kategori utama dari informasi tersebut

Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun di sis kiri halaman tersebut. Tuliskan fakta atau informasi yang mendukung ide utama
Menuliskan Tesis

Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Anda telah menentukan topik dari esai anda, sekarang anda harus melihat kembali outline yang telah anda buat, dan memutuskan poin penting apa yang akan anda buat. Pernyataan tesis anda terdiri dari dua bagian:

Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Budaya Indonesia, Korupsi di Indonesia

Bagian kedua menyatakan poin-poin dari esai anda. Contoh: memiliki kekayaan yang luar biasa, memerlukan waktu yang panjang untuk memberantasnya, dst.

Menuliskan Tubuh Esai

Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah esai. Anda dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah anda pilih. Masing-masing ide penting yang anda tuliskan pada outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh tesis anda.

Masing-masing paragraf memiliki struktur yang serupa:

Mulailah dengan menulis ide besar anda dalam bentuk kalimat. Misalkan ide anda adalah: “Pemberantasan korupsi di Indonesia”, anda dapat menuliskan: “Pemberantasan korupsi di Indonesia memerlukan kesabaran besar dan waktu yang lama”

Kemudian tuliskan masing-masing poin pendukung ide tersebut, namun sisakan empat sampai lima baris.

Pada masing-masing poin, tuliskan perluasan dari poin tersebut. Elaborasi ini dapat berupa deskripsi atau penjelasan atau diskusi

Bila perlu, anda dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing paragraf.

Selasa, 11 Januari 2011

BASA SILOKA SASTRA

Mun di tilik tina carita wayang anu enggal ku urang dikupingkeun,tos teu asing deui ari lima pandawa mah.


Bapak pandawa nyaeta Prabu Kresna
Nagara Kresna nyaeta nagara Jenggala Manik
Jenggala asal kata tina jegala = begal anu hartosna Ngarebut (Merebut)
Manik nyaeta hideung upami di hartoskeun nyaeta Kulit hitam
nah ieu sifat nagara Amerika, bangsa AS geus pihariwangeun,ari nu sabenernamah orang amerika teh lain barodas tapi rada beureum jeung hideng.
Ieu ngagambarkeun suku di Amerika geus eleh ku bangsa Inggris


Aya lima Pandawa dina eta carita


  1. Darma kusumah atawa yudistira
Darma artina Saukur atawa asal-asalan
Kusumah = nafsu
nagarana ngarana Indraprahasta anu artina
Indra =panca indra
Pra = saacan
Hasta = gawe
Nah ieu ngagambarkeun nagara Jepang, Manehna hirupna sauukur nafsu ngan mihareup duit.(teknologi)
Tapi maranehna palinter kana teknologi tapi maranehna masih loba keneh nu nyembah panon poe.


    2. Bima 
ieu teh wancahan tina (BImbingan MAnusa)
nagarana Munggul pawenang nyaeta Ngan Ukur unggul pawenang anu artian ngan ukur unggul sorangan.
Ieu ngaibaratkeun nagara India, manehna boga cara Pangobatan anu hade beda jeung barat tapi teu loba dikenal ku nagara lain.
   
    3. Arjuna atawa janaka
janaka artina teu seurius / herey.
Nagarana ti madu kara
Madu = alus,bageur
kara = racun,goreng
jadi artina dina kaalusan(kabahagiaan) aya kasusah.
Ieu ngaibaratkeun nagara China ,lamun urang misalkeun gawe di Orang China heg dipercaya menta nanaon oge di bere lamun jang boros, tapi lamun jang usaha moal di bere.


    4. Nakula
Nagarana Sawa jajana asal kecap salwa jajr anu artina moal katinggaleun,atawa bisa saimbang.
Ieu ngagambarkeun nagara Korea Selatan manehna bisa nyieun mobil pedah teu loba dikenal


   5. Sadewa 
Asal nagara tina Buni Retnayu anu artina nutupan kasalahan awewe.
Ieu ngagambarkeun nagara Korea Utara , Geus loba ayeuna di nagara Indonesia awewe anu atos jadi jablay.

Sabtu, 18 Desember 2010

NILAI NILAI BTQ


Nilai-nilai Mata Pelajaran BTQ MTs Arafah
Untuk Kelas IX SMT 1

No
Nama
Nilai
ket
1
Deri Agustian
74
B
2
Evi Hermawati
85
A
3
Panji Purnama
85
A
4
Putri S
60
C
5
Sahrul A Aziz
76
B
6
Siti Aisyah
78
B

Nilai-nilai Mata Pelajaran BTQ MTs Arafah
Untuk Kelas viii SMT 1
No
Nama
Nilai
ket
1
Diman Setiawan
88
A

Nilai-nilai Mata Pelajaran BTQ MTs Arafah
Untuk Kelas vii SMT 1

No
Nama
Nilai
ket
1
Aye Sutisna
80
B
2
Devin
84
A
3
Fitri
74
B
4
Liawati
85
B
5
Novi
70
C
6
Pina Nurpiani
74
B
7
Rani
70
C
8
Yulin
88
A
9
Yusi Liawati
92
A




Kilasan tentang para pemuda sekarang
“ Kenapa Para Pemuda Merasa Malu Ketika Belajar di Mesjid”
Melihat kejadian yang di alami para pelajar ataupun para pemuda, saya menyimpulkan dan mengeluarkan pertanyaan berupa:
Kenapa para pemuda merasa malu ketika belajar di Mesjid?
Dengan pertanyaan di atas seorang yang membaca makalah ini akan secara langsung menjawabnya.
Di makalah ini akan sedikit menjelaskan pertanyaan tersebut ataupun mengungkapkan pertanyaan tersebut.

Apakah para pemuda yang mencari ilmu di mesjid merasa malu?
Kita lihat di kehidupan realita sekarang banyak orang yang lebih senang kepada kehidupan dunia dengan begitu, akhirat ditinggalkan. Rasulullah saw bersabda:
“akan datang pada umatku suatu masa, dimana mereka mencintai 5 perkara dan melupakan 5 perkara. Mereka mencintai dunia dan melupakan akhirat. Mereka mencintai kehidupan dan melupakan kematian. Mereka mencintai gedung-gedung dan melupakan kubur. Mereka mencintai harta benda dan melupakan hisab (perhitungan amal di akhirat). Mereka mencintai makhluk dan melupakan penciptanya (al-hadits).dalam hadits ini, tersirat suatu peringatan dari rasulullah SAW tentang akan adanya suatu masa ketika orang-orang sangat mencintai hal-hal yang bersifat keduniawian dan melupakan hal-hal yang bersifat keakhiratan. Contohnya: banyak pemuda pergi ke internet untuk melihat yang tidak seharusnya dilihat sehingga terjangkit masalah pornografi dan seks,di banding melihat tontonan nasyid. Banyak pemuda yang nongkrong di pinggir jalan terutama pada waktu maghrib dan malam, sehingga mereka terkait pemerkosaan, di banding mencari ilmu di Mesjid. Banyak pemuda yang ikutan geng-geng motor sehingga tertjerumus kepada kesesatan yaitu pemberontakan dan pembunuhan. Melihat dari hal itu sangat ngeri sekali kalau semakin hari malah semakin bertambah. Nah disini peran orang tua, lingkungan, guru, polisi dan masyarakat memberi pengawasan yang lebih. Coba kalau waktu itu di pakai untuk menimba ilmu ataupun yang lainnya yang berdampak positif.

Siapakah sebenarnya yang salah?
Melihat dari pertanyaan di atas maka jawabannya semua salah. Faktor yang menyebabkannya adalah orang tua lebih menitik beratkan kebebasan karena anggapan orang tua bahwa anak itu tidak perlu dibimbing lagi karena memang sudah. Dengan demikian anaknya tidak terkontrol bahwaanaknya mau berbuat apa. Selanjutnya para ustadz tidak tahu pola pikir yang memberikan motivasi terhadap muridnya dan tidak tahu retorika dalam menyampaikan dakwahnya. Selanjutnya teman karibnya tidak mau mengajak amar ma’ruf dan nahi munkar.Dan terakhir dirinya sendiri yang dapat mengendalikannya sikap dan kepribadiannya.

Apakah ada pemicu untuk belajar di mesjid?
Pemicu bagi seseorang yang menimba ilmu/mencari ilmu di mesjid adalah pahala berupa surge bagi pemuda yang mengaitkan hatinya dengan mesjid. Dan jika orang yang tidak mau mencari ilmu sudah jelas tentu itu salah satu dosa,dan Allah telah menyediakan bagi orang-orang yang berdosa ialah neraka. Tetapi kenapa banyak pemuda yang disekitar kita itu tidak mau melaksanakan salah satu kewajiban mereka. Pada dasarnya ketika kita mencari ilmu itu hukumnya wajib baik muslim laki-laki maupun perempuan dari mulai lahir hingga akhir menutup mata.
Kalaulah pemerintah memberikan acuan agar termotivasinya pemuda,sehingga mau mencari ilmu,maka dengan begitu tempat yang mulia ini akan selalu terisi penuh mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Cobalah acuan itu bersifat menarik perhatian dan yang di perlukan,salah satunya :
Dianjurkan sebelum nikah calon suami di berikan peranjian dari calon istrinya yaitu harus bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Begitupun calon seorang istri harus bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar ataupun harus bisa test bacaan shalat fardu ataupun yang lainnya”.
Cobalah hal di atas di jadikan acuan oleh pemerintah atau MUI,sebelum menikahkan seorang laki-laki dengan perempuan. Nah, dengan begitu para pemuda pasti akan mencari ilmu atau belajar membaca Al-Qur’an tempat yang mulia itu karena itu di jadikan salah satu syarat nikahnya ialah membaca Al-Qur’an.
Pada hakikatnya pemicu ini yang akan memberikan sindiran kepada yang tidak bisa membaca Al-Qur’an ataupun tidak tahu tentang agama. Nah disinilah perlunya mencari ilmu apalagi sabda Rasulullah Saw :
“Mencari ilmu itu di fardukan baik muslimin dan muslimat dari mulai keluar dari rahim hingga masuk ke liang lahat(kubur)”.
Jelas sekali bahwa mesjid salah satu tempat untuk mencari ilmu lewat penyampaian para ulama dan para ustadz.
Intinya adalah kita selaku umat muslim harus mencari ilmu dengan mengajak muslim yang launnya sehingga kita tergolong orang-orang yang beriman dan bertaqwa.dan mendapat balasan dari Allah swt yaitu Surga.Amin